Pembuatan Aplikasi SIM Pembenihan Bibit Unggul oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan cukup mendesak guna mendukung budidaya perikanan. Ini diperlukan karena produksi pembenihan bibit unggul terutama perikanan budidaya meningkat dengan pesat. Pembuatan Aplikasi SIM Pembenihan Bibit Unggul oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan cukup mendesak guna mendukung perkembangan budidaya perikanan
Peningkatan produksi perikanan budidaya yang di target mencapai 17,9 juta ton pada tahun 2015, jadi perlu benih unggul. Ini penting untuk mendorong pengembangan perikanan budidaya di propinsi maupun kabupaten/kota menuju era industrialisasi. Maka jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tak henti-hentinya berupaya agar pengembangan perikanan budidaya dapat terwujud.
Upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan induk ikan yaitu pertama dengan menyusun program percepatan produksi induk. Ini mencakup kegiatan pengelolaan sumberdaya induk di alam. Kedua melaksanakan domestikasi induk. Ketiga produksi induk hasil pemuliaan yang telah dirilis di masyarakat. Dan keempat melakukan rehabilitasi dan pembangunan serta pengembangan pusat-pusat induk ikan (Broodstock centre).
Pembangunan perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan harus diimplementasikan dalam usaha pembenihan perikanan. “Mandiri untuk menghasilkan benih dan induk unggul, artinya dalam suatu kawasan budidaya tidak lagi tergantung dari wilayah lain, tetapi bisa memenuhi kebutuhan benih berkualitas secara mandiri. Kemudian dari kemandirian ini akan meningkatkan daya saing produk perikanan budidaya dalam bersaning di pasar global.
Dengan adanya hal tersebut maka kementrian dan kelautan bekerja sama dengan Focus Tecno Media selaku pemenang lelang untuk membuat Aplikasi SIM Pembenihan Bibit Unggul. Sistem aplikasi ini akan sangat membantu dalam mengelola informasi tentang pembenihan bibit unggul secara nasional dan dapat dengan mudah diakses secara online baik dengan laptop maupun smart phone. Dengan kemudahan mengases data secara cepat dan akurat maka sistem informasi manajemen pembenihan bibit unggul diperlukan sekali. Untuk menindak lanjuti kementrian dan kelautan mengunjungi FTM dan memberikan masukan yang diperlukan nanti serta model desain yang diinginkan dalam aplikasi tersebut.