1. Pengertian SAKIP dan LAKIP
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP adalah rangkaian sistem, prosedur, dan dokumen yang digunakan instansi pemerintah untuk mengelola, mengukur, dan melaporkan kinerja secara tepat, terukur, dan akuntabel.
SAKIP merupakan instrumen utama pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil (result based).
Tujuan utama SAKIP:
- Mengetahui sejauh mana pencapaian program/kegiatan instansi
- Mengukur keberhasilan kinerja berdasarkan indikator yang jelas
- Mencegah pemborosan anggaran dan meningkatkan efisiensi
- Menguatkan pertanggungjawaban kinerja kepada publik
LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
LAKIP adalah dokumen laporan resmi yang berisi hasil capaian kinerja instansi berdasarkan target yang telah ditetapkan dalam SAKIP.
LAKIP disusun setiap tahun oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah pusat dan masyarakat.
Isi pokok dalam LAKIP:
- Target dan indikator kinerja setiap program
- Realisasi capaian kinerja
- Evaluasi kinerja dan penyebab tidak tercapainya target
- Rekomendasi perbaikan untuk periode berikutnya
2. Tujuan Pelatihan SAKIP & LAKIP
Pelatihan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan pemahaman ASN dalam menyusun dokumen perencanaan dan laporan kinerja
- Meningkatkan kemampuan evaluasi, pengukuran, dan analisis kinerja
- Memperbaiki kualitas penyusunan LAKIP sesuai pedoman KemenPAN-RB
- Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel
Pelatihan ini penting karena masih banyak ASN yang belum memahami metode penyusunan indikator kinerja, cara menghitung capaian, dan teknik analisis kinerja berbasis data.
3. Materi Pelatihan SAKIP dan LAKIP
Berikut contoh materi pelatihan yang umum digunakan di instansi pemerintah:
A. Dasar Kebijakan dan Regulasi
- Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
- PermenPAN-RB terkait evaluasi SAKIP dan penyusunan LAKIP
- Concept Result Based Management (RBM)
- Penyelarasan dokumen perencanaan daerah (RPJMD, Renstra, Renja)
B. Penyusunan Perencanaan Kinerja
- Penyusunan tujuan dan sasaran kinerja
- Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan
- Penyusunan Pohon Kinerja (Cascading Kinerja)
- Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK)
C. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
- Cara menghitung capaian indikator
- Pengumpulan dan validasi data pendukung
- Penyusunan analisis pencapaian target
- Identifikasi permasalahan dan solusi kinerja
D. Penyusunan Dokumen LAKIP
- Struktur dan format LAKIP terbaru
- Teknis penulisan narasi berbasis data
- Penyajian grafik, tabel, dan analisis capaian
- Contoh LAKIP yang baik dan studi kasus
E. Simulasi & Praktik
- Penyusunan pohon kinerja satu perangkat daerah
- Simulasi penyusunan IKU/IKK
- Latihan penyusunan bagian laporan LAKIP
- Review dan evaluasi hasil penyusunan peserta
4. Manfaat Pelatihan untuk ASN
Pelatihan ini memberikan dampak nyata bagi instansi:
✅ Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan
✅ Memudahkan penyusunan dokumen SAKIP dan LAKIP setiap tahun
✅ Menghindari kesalahan pengukuran capaian dan audit kinerja
✅ Meningkatkan nilai evaluasi SAKIP instansi oleh KemenPAN-RB
✅ Membentuk budaya kerja berbasis kinerja, bukan sekadar administrasi
Dengan meningkatnya pemahaman ASN terhadap SAKIP dan LAKIP, pemerintah daerah dapat lebih transparan, efisien, dan akuntabel dalam penggunaan anggaran serta pelaksanaan program pelayanan publik.
