Yogyakarta – Pada dasarnya semua orang sepakat bahwa perempuan dan laki – laki itu berbeda. Namun, gender bukanlah jenis kelamin laki-laki dan perempuan sebagai pemberian Tuhan. Gender lebih ditekankan pada perbedaan peranan dan fungsi yang ada dan dibuat oleh masyarakat. Oleh karena itu, gender penting dipahami dan dianalisis untuk melihat apakah perbedaan tersebut menimbulkan diskriminasi dalam artian perbedaan yang membawa kerugian dan penderitaan terhadap pihak perempuan.
Baca juga: Pelatihan Hukum Administrasi Negara MTCI Timor Leste
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas pemahaman perihal gender dan permasalahannya. CEGEN – Parlamento Nacional De Timor-Leste bekerja sama dengan Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan dengan materi tentang “Responsif Gender”. Pelatihan mengambil tempat di Graha Focus Techno Media Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Yogyakarta. Pelatihan dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu tanggal 3 s.d. 8 Oktober 2016 untuk gelombang I yang diikuti oleh 3 orang peserta dan tanggal 17 s.d. 22 Oktober 2016 untuk gelombang II yang juga diikuti oleh 3 orang peserta. Pelatihan dilaksanakan dengan metode presentasi, diskusi dan studi kasus mulai dari jam 08.00 WIB s.d. 15.00 WIB.
Baca juga: Pelatihan Hukum Administrasi Negara MTCI Timor Leste
Pelatihan “Responsif Gender” mengambil tiga tema besar yaitu: Pemberdayaan SDM & Gender, Sistem Database Gender & Anak dan Anggaran Responsif Gender. Ketiga tema besar tersebut dikupas tuntas oleh pemateri yang memang ahli dibidangnya yang merupakan praktisi dan dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di Yogyakarta. Beliau adalah Bapak Syamsul Hadi, S.E., M.M., Bapak Sutarno, S.E., M.Si. dan Ibu Yuni Siswanti, S.E., M.Si. Peserta tampak antusias, kreatif dan kritis mengemukakan pertanyaan dan merespon balik jawaban dari narasumber sehingga kelas tampak lebih dinamis dan “hidup”.
Berita lain: Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM CNE Timor Leste
Pada hari terakhir pelatihan, peserta oleh panitia dari FTM Yogyakarta dibawa wisata ke tempat bersejarah Candi Borobudur yang jaraknya kurang lebih satu jam perjalanan dari Yogyakarta, persisnya di kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Peserta tampak senang dan puas atas pelayanan panitia dari FTM Yogyakarta dan berencana untuk kembali lagi mengikuti pelatihan di FTM Yogyakarta dengan materi yang sesuai dengan kebutuhan di CEGEN – Parlamento Nacional De Timor-Leste. Obrigado pela confiança dada FTM Yogyakarta. (Ocd)