TECHNOJOGJA.COM, Yogyakarta – Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta, pada tanggal 24 Maret s.d. 26 Maret 2022 menyelenggarakan pelatihan jurnalistik. Kegiatan ini diikuti oleh 3 orang peserta dari kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan. Pelatihan diselenggarakan di gedung Grha Focus Techno Media Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta.
Jurnalistik adalah suatu bidang yang berhubungan dengan penulisan sebuah berita atau kejadian. Jurnalistik ini sangat berpengaruh terhadap baik buruknya sebuah berita diterbitkan. Oleh sebab itu, sudah keharusan bagi seorang Jurnalis untuk memiliki teknik dalam menulis.
Di dalam pelatihan ini, peserta belajar secara tuntas tentang segala hal mengenai teknik menulis bagi Jurnalis. Pelatihan dibimbing langsung oleh ahlinya yaitu Nunuk Parwati. Beliau adalah Jurnalis senior, mantan reporter TVRI Jakarta (1983 s.d. 2006) dan ABC TV Australia. Saat ini beliau menjadi Dosen Jurnalistik Prodi Manajemen Produksi Pemberitaan Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta (nunukparwatinews.com).
Pada pelatihan ini, peserta belajar tentang apa dan bagaimana jurnalistik itu. Namun, sebagai pengantar, disampaikan penjelasan mengenai jurnalisme. Jurnalisme memiliki ciri skeptis, bertindak, dan berubah. Skeptis berarti dalam jurnalisme diperlukan rasa ingin tahu terhadap suatu hal yang ada di sekitar, dan juga berkeinginan untuk mencari tahu. Kemudian bertindak, bertindak di sini berarti ada upaya untuk mencari jawaban atas keingintahuannya. Selanjutnya yaitu berubah, yakni diharapkan dengan adanya tindakan atas keingintahuan terhadap suatu hal di lingkungan sekitar, akan ada perubahan yang terjadi.
Dari pelatihan jurnalistik ini, diharapkan peserta dapat memahami segala hal dasar dalam jurnalistik, arti penting jurnalistik dan mampu menulis jurnalistik dan reportase dengan baik. Sehingga diharapkan peserta dapat menerapkan teknik dasar jurnalistik dengan benar dan dapat menghasilkan tulisan sendiri dari berbagai genre penulisan. Lebih lanjut, harapannya tentu saja peserta dapat menjadi jurnalis profesional.