TECHNOJOGJA.COM, Yogyakarta – Pada Sabtu (23/4) Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan dengan materi Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) atau Training Need Analysis (TNA). Analisis Kebutuhan Diklat merupakan suatu proses kegiatan yang sistematis untuk mengidentifikasi diskrepansi antara standar kinerja dan kompetensi pegawai. Dengan demikian dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat).
Tujuan dari pelatihan AKD ini adalah agar pelaksanaan diklat di organisasi pemerintah dapat tercapai dengan efektif dan tepat sasaran. Mengingat kinerja suatu organisasi pemerintahan sangat tergantung kepada kompetensi yang dimiliki para pegawainya. Kompetensi yang dibutuhkan aparatur tersebut mencakup tingkat pengetahuan, keterampilan/kemampuan dan sikap perilaku yang sesuai dengan bidang tugas dan pekerjaan yang akan dilakukan.
Pelatihan dilaksanakan di gedung Grha Focus Techno Media Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta. Diikuti oleh Bapak Drs. H. Akhmad Mawarni, M.Pd., Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Sedangkan nara sumber dari pelatihan ini adalah Bapak Yuni Prasetyo Budi Ilmawan, S.I.P., M.Sc., M.Ec.Dev. Dosen Ilmu Pemerintahan Fakulas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam pemaparannya, Bapak Pras (demikian biasa beliau dipanggil) menyampaikan arti penting dari AKD dalam menyusun program diklat. Hal ini terkait dengan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintahan. Kegiatan AKD yang dilaksanakan secara tepat diharapkan akan menghasilkan jenis-jenis diklat yang dibutuhkan sehingga dapat mewujudkan diklat yang tepat sasaran, tepat isi kurikulum dan tepat metode untuk mencapai tujuan organisasi.