Yogyakarta – Secretaria do Estado da Arte e Cultura (SEAC) Timor-Leste atau Sekretariat Negara Seni dan Budaya Timor-Leste difasilitasi FTM Yogyakarta menyelenggarakan diklat bidang arkeologi dan cagar budaya. Diklat dilaksanakan selama 5 hari kerja, dari tanggal 19 Agustus s.d. 23 Agustus 2019. Kegiatan pelatihan dalam kelas bertempat di gedung Grha Focus Techno Media Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Yogyakarta. Sedangkan untuk pelatihan luar ruang dilaksanakan langsung di tempat cagar budaya dan situs arkeologi.
SEAC TL yang sekarang berada di bawah Direcção Nacional do Património Cultural atau Direktorat Nasional Warisan Budaya sudah sejak tahun 2017 bekerjasama dan menjadikan Technophoria Yogyakarta sebagai mitra dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi informasi. Kali ini, SEAC TL menugaskan 8 orang pegawai/staf untuk mengikuti diklat bidang arkeologi dan cagar budaya di Focus Techno Media Yogyakarta.
Cagar Budaya merupakan warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan, struktur , situs , dan kawasan cagar budaya. Cagar budaya perlu dilestarikan, mengingat keberadaannya memiliki nilai penting sejarah, ilmu pengetahuan, agama, dan kebudayaan suatu bangsa. Oleh karena itu, selama diklat, peserta dari SEAC TL belajar mengelola, melestarikan dan melindungi cagar budaya yang ada di Timor Leste. Peserta belajar mulai dari tahap pra pemugaran, pemugaran sampai dengan pasca pemugaran serta revitalisasi cagar budaya.
Disamping paparan di dalam ruangan (indoor), peserta juga melakukan studi/praktek lapangan. Studi lapangan dengan mengunjungi beberapa situs cagar budaya di Yogyakarta seperti Candi Kedulan, Candi Sambisari, dll. Sehingga peserta dapat penjelasan langsung di lapangan bagaimana mengelola dan menangangi kerusakan benda cagar budaya. (Rcd)