Yogyakarta – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Supiori, Provinsi Papua bekerjasama dengan Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bidang Teknologi Informasi dengan materi program Desain Reklame. Diklat desain reklame dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 25 Juni s.d. 21 Juli 2018 bertempat di gedung Grha Focus Techno Media (FTM) Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Yogyakarta dan diikuti oleh tiga orang staf dari Diskominfo Kabupaten Supiori, Papua.
Selama mengikuti diklat, peserta dilatih untuk menjadi designer reklame profesional yang menguasai cara pembuatan iklan mulai dari menuangkan ide kreatif, merancang dan medesain serta mengolah ide menjadi iklan yang komunikatif dan informatif. Peserta juga, dikenalkan dan diajarkan beberapa aplikasi untuk mendesain reklame seperti CorelDraw!, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, Adobe Premier Pro, 3D Studio Max dll. Harapannya dengan menguasai program-program tersebut, peserta akan lebih mudah merealisasikan ide-ide mereka dalam proses pembuatan iklan/reklame. Disamping penguasaan program-program desain di atas, peserta juga dibimbing dalam praktik pembuatan reklame berbasis teks, gambar, suara dan video mulai dari persiapan membuat iklan/reklame seperti membuat skenario, story board, scene, pemilihan model, dll. Pengambilan gambar baik dengan kamera atau pun viedo dilanjutkan dengan proses pengolahan dan penyuntingan dengan program CorelDraw!, Adobe Premiere Pro, dll. dubbing suara yang diintegrasikan dengan beberapa object animasi dll. Semua proses dipraktikkan secara bertahap step by step sehingga akan lebih memudahkan peserta dalam memahamimya.
Baca juga: Pelatihan Desain Multimedia dari Politeknik Negeri Medan
Setiap peserta diharuskan untuk mempresentasikan hasil akhir dari tugas pribadi pembuatan iklan/reklame di depan kelas. Sehingga dapat dinilai kelebihan dan kekurangannya, yang sudah baik agar tetap dipertahankan dan jika memungkinkan dapat ditingkatkan lagi. Sementara yang masih kurang diberi arahan bagaimana memperbaikinya sehingga ke depan dapat menjadi lebih baik lagi. Diharapkan setelah selesai mengikuti diklat, peserta menjadi desainer reklame yang profesional. (Ocd)