Yogyakarta – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan SDM khususnya dibidang pemetaan wilayah berbasis teknologi GIS, Unit Pelayanan Jasa Sumber Daya Alam & Energi, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan, mengirimkan dua seorang staf, yaitu Bapak Dwi Priyono dan Ibu Marini, mengikuti pelatihan GIS di Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta. Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 11 s.d. 13 Mei 2016, full day mulai dari jam 08.00 – 15.00 WIB, bertempat di Graha Focus Techno Media (FTM) Jl. Perumnas No. 83 Seturan Yogyakarta.
Baca juga: Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sabang Mengikuti Pelatihan GIS Dasar di F TM Yogyakarta
GIS adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial. Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Pemanfaatan teknologi GIS telah berkembang dengan sangat cepat. Pembuatan peta wilayah yang dahulu dibuat secara manual, baik saat survey maupun pengolahan data, kini sudah dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi GIS. Teknologi GIS juga, dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau GIS dapat digunakan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
Baca juga: Peserta Pelatihan GIS Analyst dari Kabupaten Kepulauan Mentawai
Pelaksanaan pelatihan GIS dilakukan dalam dua bagian, bagian yang pertama adalah praktek pemanfaatan software ArcGIS di dalam membuat peta digital berdasarkan data-data yang sudah tersedia. Pada bagian pertama ini, peserta dibimbing untuk dapat mengoperasikan software ArcGIS dalam pembuatan peta digital. Bagaimana memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, meng-integrasikan, menganalisis dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis menjadi peta digital yang komprehensif. Pada bagian kedua, adalah praktek GPS Tracking. Pada bagian ini, peserta diajak survey lapangan ke lokasi tertentu untuk mencari dan mendapatkan data dengan cara survey lapangan dengan menggunakan teknologi GPS. Selanjutnya data geografis yang diperoleh dari survey di lapangan, diolah dan diproses dengan software ArcGIS agar dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan peta digital. (Ocd)