Yogyakarta – Policia Nacional de Timor-Leste (PNTL) atau Kepolisian Nasional Timor-Leste menugaskan 14 orang anggotanya ke Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan bidang pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari kerja dari tanggal 23 September s.d. 4 Oktober 2019, bertempat di gedung Grha Focus Techno Media (FTM) Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Yogyakarta.
Pelatihan pengembangan SDM bagi 14 anggota PNTL tersebut dibagi menjadi 3 materi pelatihan yaitu pelatihan tentang Pengembangan SDM diikuti oleh 4 orang peserta dari Divisi HRD, pelatihan Sekretaris diikuti oleh 5 orang peserta dari Divisi Finance dan pelatihan dengan materi Accounting for Pensions and Other Post Employment Benefits & Intermediate Govermental Accounting diikuti oleh 5 orang peserta, juga dari Divisi Finance.
Pelatihan dan pengembangan SDM dimaksudkan untuk membekali peserta dengan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan teknis dalam rangka meningkatkan kinerja masing-masing peagawai/anggota. Disamping itu, pelatihan dan pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual, kemampuan dalam pengambilan keputusan, dan memperluas human relation.
Sementara itu, pelatihan Sekretaris lebih memfokuskan pada materi tentang tugas-tugas seorang sekretaris dan orang yang bekerja pada bagian sekretariat. Tidak hanya menyangkut kemampuan untuk menampilkan diri secara profesional. Di pelatihan ini, juga disampaikan materi tentang skill manajemen dasar yang dapat membantu seorang sekretaris untuk berperan secara optimal. Mengingat menjadi seorang sekretaris merupakan pekerjaan yang membutuhkan skill yang baik dan mental yang kuat.
Baca juga: Pengembangan Karakter SDM dan Pelatihan IT Diikuti AMRT Timor-Leste
Pada pelatihan Accounting for Pensions and Other Post Employment Benefits & Intermediate Govermental Accounting, peserta belajar tentang proses akuntansi yang terkait dengan dana pensiun dan tentang imbalan kerja. Mengingat proses pencatatan transaksi keuangan yang komprehensif, sistematis dan transparan merupakan hal yang sangat diperlukan dalam manajemen dana pensiun dan imbalan kerja.
Peserta juga, belajar tentang ‘Intermediate’ Govermental Accounting yaitu sistem pengelolaan keuangan negara dengan sistem akuntansi pemerintahan yang mengedepankan penyajian laporan keuangan yang transparan, akuntabel dan akurat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dari pelatihan yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan serta kemampuan peserta, dalam hal ini anggota dari PNTL dan membantu peserta dalam melaksanakan tugas masing-masing menjadi lebih baik. (Ocd)