Yogyakarta – Pelatihan fotografi jurnalistik merupakan salah satu rangkain kegiatan pelatihan jurnalisme Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kab. Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur. Fotografi jurnalistik adalah bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas jurnalisme. Foto menjadi bagian penting dalam sebuah berita. Keberadaannya membuat pembaca lebih memahami berita yang disajikan.
Fotografi jurnalistik bukan hanya menceritakan suatu berita saja, namun penekanan di sini mengacu pada teknik visualisasinya. Bagaimana sebuah gambar mampu memvisualisasikan suatu kejadian atau peristiwa di masyarakat sehingga pembaca mampu merasakan getaran yang ada dalam gambar tersebut ketika melihatnya.
Foto menjadi bagian penting dalam sebuah berita. Keberadaannya membuat pembaca lebih memahami berita yang disajikan. Namun tidak semua foto layak disisipkan dalam sebuah berita. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi seperti kemenarikannya, nilai informatif dari foto tersebut, keaktualan, dan keotentikannya.
Dalam pelatihan ini, peserta belajar karakteristik jurnalisme foto, elemen-elemen jurnalisme foto, komposisi jurnalisme foto, jenis-jenis jurnalisme foto, pengenalan kamera, teknik pemotretan dengan Kamera DSLR dan Smartphone , metode EFDAT (Establishing, Frame, Detil, dan Time) dan stage photography. Peserta juga praktik berburu foto dan melakukan pemotretan di kawasan Malioboro.
Diharapkan pelatihan ini membekali peserta kemampuan menguasai dasar-dasar fotografi, komposisi foto dan teknik memotret. Memahami konseptualisasi fotografi jurnalistik dan konteks produksi foto dalam kerangka alat komunikasi. Lebih lanjut, peserta diharapkan memiliki keterampilan mengaplikasikan pemilihan dan pembingkaian foto dan melakukan editing hasil fotografi yang dibuat sendiri serta peserta.
Bila menginginkan pelatihan seperti ini untuk instansi bapak/ibu, bisa menghubungi narahubung Rina, melalui no wa/hp yang selalu tampil disetiap halaman web. Bisa pula menghubungi melalui facebook