Yogyakarta – Di antara sekian banyak rangkaian kegiatan pelatihan MPP Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia, adalah kunjungan lapang ke Khansa Food (khansafood.com) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelatihan MPP ( Masa Persiapan Pensiun) ini memberikan wawasan berbagai jenis usaha dengan rahasia pengelolaannya yang aman dan menguntungkan..
Khansa Food adalah salah satu UKM terbaik di bidang pengolahan ikan di DIY bahkan seluruh Indonesia. Berdiri tahun 2007 produk abon ikan Khansa Food sudah di pasarkan ke seluruh Indonesia. Bahkan sudah di ekspor ke beberapa negara Asia seperti Singapura, Malaysia dan Jepang.
Dalam kunjungan lapang ini, peserta melaksanakan praktik belajar lapangan secara langsung, mengamati dan praktik secara langsung proses pembuatan abon ikan (lele). Belajar praktik pembuatan abon dari ikan (lele) tersebut dipandu langsung oleh Ibu Nurul Indah Khasanah sebagai pemilik usaha abon ikan Khansa Food. Diharapkan dari kegiatan pengamatan dan praktik langsung pembuatan abon ikan (lele) tersebut dapat menambah wawasan peserta, berbagi pengalaman dan ilmu secara langsung dari pakar pengolahan produk olahan ikan.
Kisah Usaha Rumahan Go International
Menurut Ibu Nurul Indah Khasanah sebenarnya, mengolah abon bukan hal yang rumit. Hanya dibutuhkan trik khusus agar abon terlihat kering dan memiliki tekstur yang bagus. Namun, abon apabila diolah menggunakan teknik manual akan sedikit kesusahan. Oleh karena itu, Ibu Nurul pada tahun 2008 menciptakan mesin untuk penggorengan abon yang hasilnya lebih cepat dan efisien.
Dari sisi pemasaran, Khansa Food bekerjasama dengan toko berjaringan, outlet, minimarket dan swalayan di Yogyakarta. Bahkan sejak tahun 2018 telah bekerjasama dengan restoran jepang Sushi Tei Restaurant. Di antara toko, minimarket dan swalayan berjaringan tersebut adalah jaringan Mirota swalayan, Pamela, Carefour Yogyakarta, Hero, Giant dan lain-lain.
Khansa Food dipilih sebagai lokasi praktik belajar lapangan dalam kegiatan pelatihan pra purna bakti Kemenko Bidang Perekonomian RI. Hal ini karena industri rumahan ini telah mampu memproduksi abon ikan hingga dipasarkan di pasar mancanegara. Abon Khansa Food diolah dengan mesin mekanik dan dipacking juga dengan mesin sehingga sehat dan aman dikonsumsi.
Abon Khansa Food sudah mendapatkan legalitas antara lain SIUP, HO, DINKES PIRT, SKP, HALAL MUI, , SKP (Sertifikat Kelayakan Produksi) dan Sertifikat HACCP. Produk unggulannya sendiri adalah Abon Ikan Lele, Abon Ikan Tuna, Abon Ikan Salmon, dan Stik Tulang Ikan. Praktik belajar membuat abon ini menjadi hal yang dapat memotivasi peserta. Motivasi ini akan mendorong agar lebih semangat dalam berkreasi dalam pengolahan pangan pada saat mengisi masa pensiun kelak.
Baca juga : Pelatihan Masa persiapan Pensiun
