Yogyakarta – Geographic Information System (GIS) merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengelola data spasial atau data yang bereferensi geografis. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini, pemanfaatan GIS dalam pembuatan peta lahan meningkat drastis dan berkembang sangat pesat. Teknologi tinggi seperti Global Positioning System (GPS), telah membuat perekaman data spasial digital relatif lebih cepat dan mudah. Kemampuan penyimpanan yang semakin besar, kapasitas transfer data yang semakin meningkat, dan kecepatan proses data yang semakin cepat menjadikan data spasial merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari perkembangan teknologi informasi saat ini.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembuatan peta digital berbasis GIS. Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah mengirimkan 2 orang pegawai/staf untuk mengikuti pelatihan “Pemanfaatan GIS Untuk Pemetaan Lahan Pertanian” yang diselenggarakan oleh Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta. Pelatihan dilaksanakan tanggal 7 Mei s.d. 9 Mei 2018 , full day dari jam 08.00 s.d. 15.00 WIB di gedung Grha Focus Techno Media (FTM) Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Baca juga: Pelatihan Pemetaan GIS PT. Belantara Subur Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur
Pelatihan “Pemanfaatan GIS Untuk Pemetaan Lahan Pertanian” dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi teori atau presentasi di dalam kelas dan sesi praktek, yaitu praktek pengoperasian GPS di area/lapangan terbuka serta praktek pengolahan data hasil servey lapangan dengan GPS, sehingga menjadi peta digital yang interaktif dan informatif memanfaatkan aplikasi GIS terkenal ArcGIS. Diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu membuat peta digital lahan pertanian di lingkungan kerja mereka dengan data yang diperoleh secara mandiri melalui survey lapangan dengan GPS dan mengolahnya menjadi peta digital secara profesional dengan aplikasi ArcGIS.
Disamping itu, pemetaan menggunakan GIS dapat membantu peserta memahami persoalan dengan lebih baik, mengingat kemampuan GIS mengkombinasikan berbagai tipe informasi spasial. Pemetaan dengan GIS juga, memungkinkan penyebaran data yang lebih mudah, karena peta-peta digital sangatlah mudah untuk disebarkan secara online kepada media, pemerintah, dan masyarakat umum. Contohnya ArcGIS Online yang memberikan cara yang mudah kepada para user untuk membuat dan menyebarkan peta interaktif secara online tanpa membutuhkan keahlian atau software GIS. (Rcd)