Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Desa Mandiri yang berlangsung di Yogyakarta telah sukses dilaksanakan dengan partisipasi aktif dari MDRHC Timor Leste. Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi peserta untuk mendalami strategi dan praktik terbaik dalam membangun kemandirian desa melalui teori dan kunjungan langsung ke desa-desa yang telah terbukti sukses dalam mengembangkan potensi lokalnya.
Pelatihan ini digelar di Gedung Focus Techno Media Yogyakarta, lembaga pelatihan yang telah berpengalaman dalam mengelola berbagai program pelatihan, baik di dalam negeri maupun di Timor Leste. Peserta mendapatkan pembekalan materi yang relevan mengenai pengelolaan desa mandiri, pemberdayaan masyarakat, hingga studi kasus keberhasilan desa-desa yang mampu mengoptimalkan potensi lokal sebagai sumber pendapatan.
Sebagai bagian dari program Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Desa Mandiri, peserta juga diajak untuk mengunjungi beberapa desa percontohan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Salah satu kunjungan dilakukan ke desa di Kabupaten Bantul yang dikenal berhasil dalam mengelola sampah dan beternak domba secara terpadu. Desa ini mampu menciptakan ekosistem perekonomian berbasis lingkungan, di mana limbah rumah tangga diolah menjadi pupuk organik yang kemudian digunakan untuk mendukung pertanian lokal serta peternakan domba. Sistem ini tidak hanya menciptakan kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Selain itu, peserta juga mengunjungi Desa Ponggok di Kabupaten Klaten. Desa ini menjadi contoh nyata kesuksesan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan pengelolaan BUMDes yang profesional, Desa Ponggok berhasil mengembangkan wisata air yang menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya. Keberhasilan ini membuat pendapatan desa meningkat signifikan, yang kemudian dimanfaatkan untuk membangun berbagai fasilitas publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seluruh peserta, khususnya dari MDRHC Timor Leste, mengaku sangat puas dengan penyelenggaraan Pelatihan ini. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat berharga serta pengalaman langsung yang dapat diterapkan di negara mereka. Para peserta juga mengapresiasi profesionalisme Focus Techno Media Yogyakarta dalam menyelenggarakan pelatihan yang informatif dan inspiratif.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, para peserta berharap dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh untuk menciptakan desa-desa mandiri yang berdaya saing tinggi, baik di Indonesia maupun di Timor Leste. Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Desa Mandiri ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan desa-desa yang maju dan sejahtera.
Baca Juga : Bimtek Desa Digital-Pelayanan Desa Berbasis Digital