Kementan RI memberikan kepada Pemkab Malang melalui proyek Upland yang berasal dari Bank Dunia. Bantuan ini akan digunakan untuk mengembangkan tanaman hortikultura yang ada di Kabupaten Malang. Produktivitas tanaman hortikultura diharapkan meningkat dan mendapatkan harga yang stabil. Hal ini ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Setelah produksi meningkat tentu saja dibutuhkan kemampuan dalam mengelola hasil produksi. Kemudian lebih penting lagi adalah menjaga stabilitas harga produksi pertanian. Untuk itulah DTPHP Kabupaten Malang mengirimkan SDM untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan pasca panen produksi hortikultura.
Sejumlah 5 orang SDM dari DTPHP Kabupaten Malang mengikuti bimtek di Focus Techno Media di Yogyakarta. Mereka dikhususkan untuk menambah wawasan dalam penanganan pasca panen prroduk pertanian. Produk pertanian yang dikenal mudah cepat rusak dan mudah rusak (perhisable) dan juga bulky (bahasajawa : rowa) perlu wawasan khusus. Dalam pelatihan ini diharapkan pula untuk menambah wawasan dalam teknik mencari pembeli (buyer).
Narasumber diambilkan dari seorang yang telah berpengalaman dalam mengelola semacam badan usaha yang memproduksi hingga menyalurkan produk pertanian. Yang menjadi titik berat perhatian para peserta pelatihan pada manajemen penanganan produksi pasaca panen. Merka bahkan berkunjung dan melihat langsung bagaimana produk pertanian di kemas dan disalurkan ke supermarket dan toko-toko pertanian. Teknik pemasaran melalu kerjasama dengan toko-toko moderen berjejaring sangat menarik perhatian. Teknik pemasaran lain memalui toko=toko pertanian yang berkembang disetiap ruas jalan juga tidak luput dari catatan mereka. Demikian pula usaha memulai pemasaran produk pertanian melalui market place, medsos dan internet.
Penutup
Hal lain yang digaris bawahi oleh peserta pelatihan Pengelolaan Pasca Panen adalah langkah-langkah mendapatkan sertifikat untuk produk pertanian dan sertifikat penanganannya. Dijelaskan oleh narasumber bila semua sudah bersertifikat, semuanya akan menjadi lebih mudah. Dengan telah adanya sertifikat hampir seluruh pasar dan toko modernen akan menerima bahkan berebut untuk memasarkan hasil produksi. Dengan demikian dengan sendirinya harga produk pertanian akan selalu tinggi dan stabil. Hingga pada akhirnya para petani yang menjadi binaan proyek UPLAND akan merasakan manfaat yang besar.
Baca Juga : Budidaya Cabai menghasilkan 10 jt perbulan