Universitas IAIN Samarinda bekerjasama dengan Focus Technomedia Melaksanakan Bimtek GAS (Google Apps Script) pada tanggal 11-13 November 2020. Di dalam google sheet juga disediakan bahasa pemrograman yang disebut GAS (Google App Script). Kode GAS akan dieksekusi secara remote di dalam google cloud. Pihak google sendiri menyatakan bahwa GAS
“Google App Script merupakan bahasa javascript cloud scripting yang menyediakan kemudahan otomasi tugas untuk seluruh produk google dan layanan pihak ketiga.
Baca juga artikel : UNTIM Pelatihan Video Editing
Penggunaan GAS didesain untuk Google Sheet. Namun anda pasti bingung karena javascript disebut sebagai bahasa scripting (not as programming language), script yang membutuhkan interpreter di dalam sebuah browser. Namun pada kasus kali ini kontradiksi tentang javascript kita abaikan agar bisa fokus memahami GAS.
Yang di hasilkan dari Bimtek GAS :
a. Menulis UDF (user-defined function) untuk google sheet.
b. Membuat aplikasi macro.
c. Mengembangkan spreadsheet-based application.
d. Integrasi dengan Products & Service Google Lainya.
e. Mengembangkan Graphical User Interface (GUI) yang berjalan sebagai Web Application.
f. Interaksi dengan cloud-based relational database melalui Google JDBC Service.
Bimbingan teknis atau training mengenai GAS atau lengkapnya Google Apps Script dibimbing langsung oleh Mas Dhani. Instruktur yang satu ini memang ahlinya, beliau dengan sigap menjawab segala pertanyaan dan persoalan yang diajukan. Seluruh materi diajarkan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti dan seluruh peserta bisa memahami.
Peserta sangat antusias dalam melaksanakan pelatihan selama kegiatan. Semua pengetahuan langsung dipraktekkan dengan maksud aagar menambah pemahaman dan tidak sebatar pengetahuan teori saja. Banyak hasil yang didapat untuk di implementasikan untuk penunjang dalam bekerja di instansi atau kampus.