Pelatihan Capacity Building – Parlamento Nacional de Timor-Leste mengikuti Pelatihan Capacity Building Programs di Focus Techno Media Yogyakarta selama dua minggu dari tanggal 08 – 20 Agustus 2016. Peserta pelatihan yang berjumlah delapan belas personil dari berbagai bidang. Dalam pelatihan tahun ini di bagi menjadi dua gelombang tanggal 08 – 12 Agustus 2016 sebanyak 9 peserta. Dan dari tanggal 15 – 20 Agustus 2016 sebanyak 9 peserta. Selama pelatihan di Focus Techno Media Yogyakarta peserta sangat antusias karena materi ini sangat di butuhkan di Parlamento Nacional de Timor Leste. Selama Pelatihan Capacity Building Programs di Focus Techno Media Yogyakarta mampu memberikan semangat baru untuk di terapkan di Parlamento Nacional de timor leste.
Gelombang satu terdiri dari Sembilan peserta yang merupakan utusan dari Parlamento Nacional de Timor Leste beberapa peserta tersebut antara lain Simplicio Gomes, Vital Eusebio Tilman Andrade de Jesus, Maria Imaculada Conceição Sabino, César Augusto, Mariana Campos, Celia da Cruz da Rosa, Adelina Soares Tomas, Justina Anibal Pinto, Mario de Jesus dos Santos.Selama mengikuti pelatihan di Focus Techno Media Yogyakarta para peserta sangat berinteraksi dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan.
Capacity Building merupakan langkah meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia Negara untuk mengembangkan keterampilan manajemen dan kebijakan yang esensial yang dibutuhkan untuk membangun struktur budaya, sosial politik, ekonomi. Secara umum kapasitas di definisikan sebagai kemampuan menyelenggarakan berbagai fungsi.Memecahkan aneka persoalan dan merancang untuk tujuan yang di capai. Juga dapat di definisikan kapasity building untuk mengembangkan suatu ragam strategi meningkatkan efisiensi, efektivitas dan tanggung jawab kinerja pemerintah.
Secara umum kapasitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyelenggarakan atau melaksanakan berbagai macam fungsi, memecahkan aneka persoalan yang ada, dan merancang atau menemukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan capacity building dapat didefiniskan sebagai untuk mengembangkan suatu ragam strategi meningkatkan efisiensi, efektivitas dan tanggung jawab kinerja pemerintah [pn].