Jakarta – Arquivo & Museu da Resistência Timorense, Instituto Público disingkat AMRT, IP Timor Leste difasilitasi FTM Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan “Manajemen Museum & Studi Referensi” . Aktivitas yang sudah direncanakan tahun sebelumnya baru bisa dilasanakan pada tanggal 12 Agustus s.d. 23 Agustus 2019. Pelatihan diselenggarakan dalam format in house training dengan mengambil tempat di Fave Hotel Jl. H. Samanhudi No.26 Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Gelombang pertama ini, diikuti oleh 5 orang pegawai/staf kantor AMRT, IP Timor Leste dari rencana 17 orang pegawai/staf yang dilaksanakan dalam tiga gelombang. Selama dua minggu, yaitu 10 hari kerja efektif, peserta belajar bagaimana mengelola museum yang baik dari aspek koleksi dan narasi sehingga museum dapat berkembang dengan baik.
Materi Manajemen Museum & Studi Referensi disampaikan oleh beberapa narasumber dari pengelola museum di jakarta dan instansi terkait. Materi disampaikan dengan metode teori/pemaparan di dalam kelas dan praktek kerja/kunjungan ke museum-museum yang ada di Jakarta. Tujuannya agar peserta tidak hanya memahami masalah pengelolaan museum secara teori melainkan juga praktek langsung di lapangan.
Banyak museum yang dikunjungi peserta pelatihan dari AMRT, IP Timor Leste di Jakarta sebagai bahan studi referensi dan studi banding. Museum yang dikunjungi dipilih yang paling baik manajemennya diantaranya adalah Museum Bank Indonesia dan Museum Perjuangan Fatahillah di Kota tua. Pada kesempatan berikutnya merka juga mengunjungi Museum Nasional (Monas), dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Diharapkan dari kunjungan ini, peserta dapat belajar dan menambah wawasan serta keterampilan dalam mengelola museum di Timor Leste sehingga menjadi lebih baik dan berkembang. (Rcd)