Yogyakarta, 10 November 2023 – Sejumlah 278 aparatur desa di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, yang terbagi dalam 2 gelombang, memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang perpajakan atas pengelolaan Keuangan Daerah Bagi Aaparatur Desa di Wilayah Kabipaten Kutai Timur. Gelombang pertama diselenggarakan pada tanggal 6-7 November 2023 dan gelombang kedua diselenggarakan pada tanggal 9-10 November 2023. Acara ini merupakan kolaborasi antara Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Timur, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota Bontang, dan Focus Techno Media Yogyakarta. Pelatihan berlangsung selama dua hari berturut-turut di Hotel Royal Victoria, Sangata, Kabupaten Kutai Timur.
Pelatihan Bimtek Perpajakan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa dalam mengelola perpajakan di tingkat lokal. Dengan perubahan regulasi dan perkembangan sistem perpajakan yang dinamis, penting bagi mereka untuk terus mengikuti perkembangan dan meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan desa.
Kegiatan ini tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan sinergis dari BPKAD Kabupaten Kutai Timur, KPP Kota Bontang, dan Focus Techno Media Yogyakarta. Kolaborasi ini menciptakan platform belajar yang komprehensif bagi para peserta, yang melibatkan pemahaman praktis dan pengalaman lapangan yang mendalam.
Fokus pada Aplikasi Praktis
Selama dua hari pelatihan, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek perpajakan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. Mulai dari pemahaman dasar hingga aplikasi praktis, pelatihan ini dirancang memberikan wawasan yang relevan bagi para aparatur desa.
Hotel Royal Victoria, Sangata, Kabupaten Kutai Timur, menjadi tempat ideal untuk pelaksanaan kegiatan ini. Fasilitas yang memadai dan lokasi yang strategis menambah kenyamanan dan efektivitas dalam pelaksanaan pelatihan. Kehadiran peserta dari berbagai desa di wilayah Kutai Timur menciptakan suasana belajar yang dinamis dan penuh kolaborasi.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara, dengan pertanyaan dan diskusi yang aktif mengalir. Hal ini mencerminkan keinginan mereka untuk menguasai pengetahuan perpajakan demi efisiensi pengelolaan keuangan di tingkat desa.
Dampak Positif dan Harapan
Penguatan pengetahuan perpajakan di tingkat desa memiliki dampak positif dalam pembangunan lokal. Para aparatur desa yang terampil dalam pengelolaan pajak dapat berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur dan program pembangunan lainnya.
Kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa mereka. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak pelatihan sejenis untuk mendukung pengembangan SDM dan pemerintahan desa yang berkualitas.
Bimtek Perpajakan bagi SDM Aparatur Desa ini adalah dalam memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi dinamika perpajakan modern. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah secara keseluruhan.
Baca Juga : TI di Dinas Peternakan Kutai Kartanegara