Yogyakarta – Direcção Nacional do Património Cultural atau Direktorat Nasional Warisan Budaya Timor-Leste mengirimkan 8 orang pegawai dan staf ke Focus Techno Media Yogyakarta. Utusan Timor-Leste ini mengikuti pelatihan tentang Manajemen Pelestarian Cagar Budaya dan Teknik Eskavasi Arkeologi. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pegawai dan staf kantor DNPC Timor-Leste tentang pengelolaan warisan dan cagar budaya.
Pelatihan “Manajemen Pelestarian Cagar Budaya dan Teknik Eskavasi Arkeologi” diselenggarakan pada tanggal 20 November s.d. 27 November 2017. Pelatihan teori bertempat di gedung Grha Focus Techno Media Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Sebagai nara sumber didatangkan para ahli dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi DIY. Materi tentang “Manajemen Pelestarian Cagar Budaya” disampaikan oleh Drs. Muhammad Taufik, M.A. Sedangkan materi tentang “Teknik Eskavasi” disampaikan oleh Yudhistiro Tri Nugroho. Beliau berdua adalah tenaga ahli dan arkeolog yang mempunyai reputasi nasonal dan internasional merupakan ahli di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi DIY.
Disamping teori dan presentasi di dalam kelas, peserta juga diberikan materi praktek lapangan. Praktek lapangan dilakukan dengan peninjauan langsung ke beberapa tempat peninggalan/warisan dan cagar budaya yang berada di Yogyakarta. Peninjauan lapangan diantaranya adalah peninjauan langsung ke Candi Boko, Candi Kedulan, Candi Bubrah. Untuk penjelasan kegiatan ekskavasi dengan meninjau langsung penyelamatan Situs Candi Abang yang berada di Dusun Blambangan, Desa Jogotirto.
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dari Direcção Nacional do Património Cultural Timor-Leste lebih mengetahui dan memahami serta mampu mengambil tindakan konservasi baik dalam bentuk pemugaran, pelindungan, pemanfaatan, maupun revitalisasi warisan dan cagar budaya yang berada di Timor-Leste. Demikian juga, dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta pemahaman tentang kegiatan eskavasi demi menjaga dan menyelamatkan warisan dan cagar budaya Timor-Leste. (Rcd)