TECHNOJOGJA.COM, Yogyakarta – Hadirnya teknologi menawarkan kemudahan bagi manusia untuk melakukan berbagai aktifitas keseharian dan pekerjaan, salah satunya adalah pengelolaan arsip. Pengelolaan arsip selama ini selalu diasosiasikan dengan tumpukan kertas yang menggunung, sulitnya mencari dokumen, dan berbagai kegiatan merepotkan lainnya. Namun dengan pengelolaan arsip digital, pengelolaan arsip dapat dilakukan dengan lebih mudah, praktis, dan cepat. Untuk itulah Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kemen LHK RI mengirimkan stafnya untuk mengikuti Pelatihan Arsip Digital
Dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai dibidang pengelolaan arsip digital, kantor Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) RI di Bogor mengirimkan 4 orang pegawai ke Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan manajemen arsip digital. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 18 Mei s.d. 20 Mei 2022 di gedung Grha Focus Techno Media Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta.
Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah/presentasi, diskusi, simulasi dan studi kasus. Dalam pemaparannya pemateri/nara sumber menyampaikan arti pentingnya digitalisasi arsip serta pemilihan aplikasi yang tepat untuk menyimpan arsip. Manajemen arsip digital dapat membantu pegawai/staf dalam pengelolaan arsip karena dengan digitalisasi arsip proses pencarian dan proses distribusi arsip dapat dilakukan dengan cepat.
Diharapkan dari pelatihan arsip digital ini dapat memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada peserta. Pengetahuan yang dimaksud adalah tentang arsip/surat, teknologi informasi, pengendalian arsip, penataan arsip, sarana pengendalian dan penataan arsip. Menambah motivasi peserta dalam melaksanakan pengendalian dan penataan arsip dengan baik dan benar disesuaikan dengan perkembangan jaman. Yang tidak kalah penting adalah peserta dapat melaksanakan pengendalian dan penataan arsip sesuai dengan kondisi, dan kemampuan instansi tempat mereka bekerja.