Universitas Bangka Belitung mengirim staf pengajar atau Dosen terbaiknya untuk mengikuti pelatihan statistik SPSS. Tahun ini Bapak Yudi dan Bapak Rodiawan yang mendapat kesempatan untuk meningkatkan ketrampilan di Focus Techno Media. Pelatihan statistik SPSS ini diampu oleh Bapak Purwana dengan menyampaikan beberapa materi Statistical Program for Social Science (SPSS) seperti : Statistik Deskriptif (Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio), Statistik Bivariat (Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi/bivariat, parsial, jarak, Nonparametric tests), Prediksi Hasil Numerik (Regresi Linear), Prediksi untuk mengidentifikasi kelompok (Analisis Faktor, Analisis Cluster).
Pelatihan statistik SPSS diambil karena SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi. SPSS juga memiliki sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana. Dengan demikian mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse. SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu social, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistikal Product and Service Solutions.
SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. Oleh karena itu