Bahasa Pemrograman Android dan IOS

Tidak dapat di pungkiri bahwa dewasa ini penggunaan perangkat mobile atau smart phone di masyarakat sudah menjadi seperti kebutuhan pokok. Orang yang tidak memiliki perangkat mobile mungkin bisa di anggap aneh atau ketinggalan jaman. Didukung dengan perangkat mobile yang beragam sehingga dapat menyentuh semua kalangan di masyarakat. Harga perangkat mobile dari ratusan ribu sampai puluhan juta tersedia di pasaran.

Dengan perangkat mobile yang ada tersebut, pengguna sangat dimanjakan dengan berbagai macam aplikasi-aplikasi menarik. Mulai dari aplikasi hiburan sampai aplikasi serius untuk bekerja atau transaksi bisnis. Bahkan aplikasi tersebut banyak disediakan secara gratis dengan cukup mengunduh pada store/toko yang di bundel pada sistem operasi perangkat mobile tersebut.

Sistem operasi mobile umumnya yang digunakan ada 2 macam jenis yaitu Android dan IOS, dimana kedua smart phone ini memiliki platform yang berbeda sehingga untuk mengembangkan aplikasi yang dapat berjalan di sistem operasi menjadi berbeda.

Bahasa Pemrograman Untuk Pengembangan Aplikasi Android 

Dalam pengembangan aplikasi pada Android bahasa yang sering digunakan adalah Java yang kemudian diperkenalkan bahasa Kotlin yang dapat dikatakan masih turunan bahasa Java. Selain itu juga bisa menggunakan berbagai bahasa pemrograman lain seperti C++ dengan memakai Android SDK. Kemudian Google merilis Android Studio yang akhirnya banyak digunakan oleh para developer Android.

Bahasa Pemrograman Untuk Pengembangan Aplikasi IOS

Bahasa pemrograman yang banyak di gunakan dalam mengembangkan aplikasi IOS adalah Swift dan Objective-C. Swift dan Objective-C adalah bahasa pemrograman pokok yang di gunakan untuk membangun sebuah aplikasi pada IOS. Swift adalah bahasa pemrograman yang bersifat open source yang diciptakan Apple untuk mengembangkan aplikasi iOS, Mac, Apple TV, dan Apple Watch. Bahasa ini didesain untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada pengembang dalam menciptakan kreasi aplikasinya.

Bahasa Pemrograman Untuk Pengembangan Aplikasi Android dan IOS 

Karena perbedaan antara cara mengembangkan aplikasi Android dan IOS tentunnya membuat para programer harus memiliki kemampuan atau skill ganda bila ingin membuat aplikasi yang dapat berjalan di kedua OS tersebu, akibatnya jarang programmer yang memiliki kemampuan keduanya sekaligus, walaupun ada akhirnya akan menjadi sangat mahal biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan aplikasi lintas OS tersebut.

Bahasa Pemrograman Android dan IOS

Akhirnya para programer dapat merasa lega karena di akhir tahun 2018 di perkenalkan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi lintas platform yaitu bahasa pemrograman Flutter. Bahasa pemrograman flutter langsung populer karena selain dapat berjalan di Android dan IOS. Program ini juga memberikan banyak kemudahan bagi programer untuk mengembangkan aplikasinya.
Selain Flutter ada bahasa pemrograman lintas platform yang cukup banyak penggunanya yaitu bahasa pemograman React Native. Bahasa ini begitu populer dan relative lebih mudah di pelajari. Hal ini karena bahasa React Native menggunakan basis bahasa Javascript yang  di pelajari para pengembang aplikasi berbasis web.

Untuk dapat lebih memudahkan dalam belajar React Native ada baiknya programer mempelajari bahasa React JS terlebih dahulu. Bahasa React JS lebih dikususkan untuk mengembangkan aplikasi Front-End dengan pendekatan yang berbeda dengan HTML Native. React lebih mengutamakan teknik pembuatan web berdasarkan komponen dan DOM yang sangat menarik untuk di pelajari. Keuntungan dalam mempelajari bahasa React JS adalah programer langsung dapat mempelajari bahasa React Native untuk mobile tanpa harus belajar lagi dari nol. Berikut bukti kepopuleran bahasa React Native dan Flutter menurut web site statista.com

Anda yang berminat belajar bahasa pemrograman lintas platform Android dan IOS silahkan hubungi Focus Techno Media Jogjakarta.