Pelatihan Stock Opname merupakan Pencatatan persediaan barang habis pakai di setiap SKPD nilainya kecil dibanding nilai aset secara keseluruhan. Namun demikian pencatatan yang sembarangan mengakibatkan turunnya kualitas pelaporan dan berakibat tidak tercapainya status WTP. Opini Wajar tanpa pengecualian (biasa disingkat WTP) adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan. Dengan demikian dalam pencatatan persediaan barang walaupun kecil namun tetap terhitung material dan menyebabkan tidak tercapainya opini WTP dari BPK. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dengan demikian bertanggung jawab pula terhadap seluruh pelaporan keuangan dari setiap SKPD sebelum mendapat penilaian dari BPK.
DPPKAD Kabupaten Tanah laut mengirimkan 9 karyawannya untuk meningkatkan kemampuan dalam pencatatan persediaan atau stock opname. 9 Karyawan ini diambilkan dari berbagai SKPD dibawah koordinasi DPPKAD . Mereka mengikuti pelatihan di Techno Jogja selama 3 hari penuh dari jam 08.00 hingga 16.00 setiap hari. Pelatihan dibimbing dari berbagai unsur yang berkompeten dalam pelaporan keuangan daerah antar lain dari DPPKA provinsi DI Yogyakarta dan kantor Inspektorat DI Yogyakarta. Pelatihan berjalan hangat dan penuh “perdebatan”, peserta antusias bertanya dan merasa akrab karena pembimbing mengajar dengan baik dan mampu memancing peserta pelatihan untuk fokus dan merasa nyaman dalam bertukar pikiran.
Kota Yogyakarta tidak kunjung habis menyajikan keceriaan bagi pengunjungnya. Selepas pelatihan dari pagi sampai sore, peserta pelatihan bisa berwisata belanja dengan menelusuri jalan Malioboro yang dikenal dengan batik yang berkualitas dan murah. Pada malam hari berikutnya semua peserta dari berbagai daerah dijamu makan malam oleh penyelenggara pelatihan Techno Jogja. Sebuah resto “Bukit Indah” yang berdiri diatas kota Yogyakarta menjadi tempat menjalin keakraban. Menikmati sop asparagus yang panas sembari menikmati musik live serta pemandangan kota Yogyakarta di waktu malam menjadikan kenangan yang sulit untuk dilupakan.