Yogyakarta – Bertempat di gedung Grha Focus Techno Media (FTM) Jl. Perumnas No. 83 Seturan, Yogyakarta telah diselenggarakan pelatihan Teknologi Informasi bidang Desain Multimedia yang diikuti oleh tiga orang peserta dari Bank Sulteng. Pelatihan dilaksanakan selama lima hari kerja, dari tanggal 16 Juli s.d. 20 Juli 2018 dengan sistem full day, mulai jam 08.00 WIB dan diakhiri pukul 15.00 WIB. Pelatihan dibuka oleh Drs. Rosyid mewakili Manajemen Focus Techno Media (FTM) Yogyakarta dan dilanjutkan dengan presentasi di dalam kelas tentang seluk beluk dan arti penting Desain Multimedia bagi dunia perbankan.
Pelatihan Desain Multimedia kali ini secara khusus mempelajari program aplikasi multimedia untuk pembuatan media informasi interaktif dengan menggabungkan unsur teks, gambar, suara, video serta action sript untuk pengendalian animasi. Pelatihan terbagi menjadi dua bagian yaitu teori dan praktek. Pada sesi teori pelatihan dilaksanakan di dalam ruangan (indoor) sementara pada bagian praktek pelatihan dilaksananakan secara outdoor di luar ruangan/lapangan.
Pada bagian indoor, peserta di presentasikan dengan metode bagaimana merealisasikan ide-ide kreatif dalam membuat dan mendesain sebuah iklan interaktif berbasis teks, gambar, animasi dan video. Peserta juga dibekali dengan penguasaan aplikasi-aplikasi multimedia, seperti Coreldraw! untuk pengolahan gambar, Adobe Photoshop untuk editing foto, Adobe Premiere Pro untuk pengolahan video, 3D Studio Max untuk pengolahan citra animasi, dll.
Baca juga: Diklat Desain Reklame Diskominfo Kab. Supiori Papua
Ketika sampai pada sesi praktek, peserta diajak ke luar ruangan (outdoor) untuk praktek pembuatan desain iklan interaktif menggunakan model yang sudah disediakan. Dimulai dari persiapan membuat scene, storyboard, penempatan alat & perlengkapan shooting, pengambilan gambar dll. Selesai praktek pengambilan gambar, data kemudian diolah dengan menggunakan program aplikasi multimedia sehingga dihasilkan sebuah tampilan iklan yang informatif dan menarik. Diakhir pelatihan, peserta diharuskan dapat mempresentasikan hasil karya sendiri di dalam kelas dengan audiens rekan-rekan sendiri untuk mendapatkan penilaian berupa kritik, saran dan masukan yang membangun. (Ocd)