Bali – Ministeriu Turismu, Arte no Cultura (MTAC) Timor Leste bekerjasama dengan Focus Techno Media Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan “Inventory and Warehouse Management, Logistic and Supply Chain Management”. Pelatihan dilaksanakan di Quest Hotel Badung, Bali dari tanggal 17 April sampai dengan 26 April 2017. Sebanyak 6 staf bagian logistik dari MTAC Timor Leste mengikuti acara pelatihan tersebut.
Pelatihan “Inventory and Warehouse Management, Logistic and Supply Chain Management” dibagi menjadi dua materi pokok, yaitu Inventory and Warehouse Management dan Logistic and Supply Chain Management. Dari pelatihan Inventory and Warehouse Management diharapkan peserta mampu memahami permasalahan, tujuan pengelolaan inventory dan persyaratan pengelolan yang efektif, transaksi yang menyangkut inventoy dan teknik mengontrolnya, meguasai teknik dan strategi dalam meningkatakan tingkat keakurasian pencatatan inventory, menguasai teknik mengaplikasikan Cycle Count dan Stock Take, menguasai teknik dan strategi dalam mengelola perencanaan kebutuhan inventory, dan menguasai teknik dan strategi dalam mengaplikasikan konsep Supply Chain dan Lean Manufacturing.
Pelatihan Logistic and Supply Chain Management menitikberatkan pada pengetahuan dan pemahaman peserta tentang masalah logistik yang menyangkut sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan informasi. Melalui logistik dapat diketahui biaya-biaya yang dapat dikurangi, aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan dan kenaikan penjualan serta alat pemasaran yang dapat digunakan secara efektif untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Sehingga diharapkan peserta mampu memahami konsep dasar, ruang lingkup dan permasalahan supply chain management (SCM) dan perannya dalam kelancaraan operasional baik untuk produksi maupun distribusi. Peserta juga diharapkan memperoleh ketrampilan dalam mengaplikasikan metoda SCM dan kemampuan mengidentifikasi masalah dan mencari solusi dengan menggunakan metoda dasar/standar untuk perencanaan dan pengendalian SCM.
Di samping teori dan presentasi di dalam kelas, peserta juga diberi kesempatan untuk melihat langsung praktek pengelolalaan logistik dan pergudangan di bagian logistik Dinas Pariwisata Propinsi Bali dan bagian pergudangan PT. Mondelez Bali. Diharapkan dengan praktek langsung di lapangan memungkinkan peserta dapat lebih memahami teori yang diberikan di dalam kelas. (Rcd)