pelatihan GIS lanjut

Dalam era teknologi yang semakin berkembang, pemanfaatan Geographic Information System (GIS) telah menjadi salah satu solusi efektif untuk pengelolaan data spasial. Pelatihan GIS lanjut yang mengintegrasikan penggunaan Drone Mapping, Google Earth Engine (GEE), dan ArcGIS menjadi langkah strategis dalam menciptakan peta dan analisis data spasial yang akurat dan bermanfaat. Baru-baru ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu peserta pelatihan ini, dan mereka sangat puas dengan materi pelatihan yang diberikan.

Teknologi yang Digunakan

  1. Drone Mapping
    Drone digunakan untuk pemetaan udara yang menghasilkan data spasial berupa citra atau foto udara dengan resolusi tinggi. Data ini sangat detail dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pemetaan lahan, analisis perubahan lingkungan, hingga pengelolaan sumber daya alam.
  2. Google Earth Engine (GEE)
    Setelah data dari drone diperoleh, Google Earth Engine digunakan untuk menganalisis data dalam skala besar. GEE memungkinkan pemrosesan data geospasial secara cepat, seperti analisis perubahan tutupan lahan, pengawasan kebakaran hutan, atau prediksi bencana lingkungan.
  3. ArcGIS
    ArcGIS berperan dalam pengolahan dan visualisasi data spasial. Software ini memberikan kemampuan untuk membuat peta interaktif, mengintegrasikan berbagai lapisan data, hingga menyusun laporan yang komprehensif untuk pengambilan keputusan berbasis data.

pelatihan GIS tingkat lanjut

Hubungan Antar Teknologi hingga Output

Pelatihan ini mengajarkan cara mengintegrasikan ketiga alat tersebut untuk menghasilkan output yang bermanfaat. Proses dimulai dengan pengumpulan data menggunakan drone, di mana data mentah diolah dan dianalisis dengan Google Earth Engine. Hasil analisis tersebut kemudian divisualisasikan dengan ArcGIS untuk menciptakan peta tematik yang dapat digunakan untuk perencanaan tata ruang, mitigasi bencana, atau pengelolaan lingkungan.

Sebagai contoh, DLHK Provinsi Jawa Tengah berhasil memahami bagaimana pemetaan drone dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan hutan, menganalisis pola perubahan lahan dengan GEE, dan mempresentasikan hasilnya dalam bentuk peta interaktif menggunakan ArcGIS.

Manfaat Pelatihan bagi Peserta Pelatihan GIS Lanjut

Peserta pelatihan, termasuk DLHK Provinsi Jawa Tengah, mendapatkan berbagai manfaat, di antaranya:

  1. Peningkatan Kompetensi Teknis
    Peserta menjadi lebih terampil dalam menggunakan teknologi modern untuk pengumpulan, analisis, dan visualisasi data spasial.
  2. Efisiensi Kerja
    Dengan teknologi ini, proses pengolahan data spasial yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari kini dapat dilakukan dalam hitungan jam.
  3. Keakuratan Data yang Lebih Baik
    Penggunaan drone dan perangkat lunak seperti GEE dan ArcGIS memastikan data yang dihasilkan lebih akurat dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan.
  4. Kemampuan Analisis yang Lebih Mendalam
    Peserta mampu melakukan analisis yang lebih kompleks, seperti deteksi perubahan lingkungan dalam jangka panjang atau identifikasi area rawan bencana.

pelatihan GIS tingkat lanjut DLHK

Hasil yang Diharapkan Pada Pelatihan GIS Lanjut

Dalam jangka panjang, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta, khususnya DLHK Provinsi Jawa Tengah. Beberapa hasil yang diharapkan meliputi:

  • Pengelolaan Lingkungan yang Lebih Baik: Dengan data spasial yang lebih akurat, DLHK dapat membuat kebijakan yang lebih efektif untuk perlindungan lingkungan.
  • Peningkatan Kapasitas SDM: Peserta menjadi pelopor penggunaan teknologi GIS di instansi mereka, yang mendorong transformasi digital di sektor pemerintahan.
  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Output dari teknologi ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis untuk pembangunan berkelanjutan.

Peserta dari DLHK Provinsi Jawa Tengah menyatakan kepuasan tinggi terhadap materi yang diberikan. Mereka mengapresiasi pendekatan pelatihan yang praktis, disertai dengan studi kasus nyata yang relevan dengan kebutuhan mereka di lapangan. Dengan pelatihan ini, mereka merasa lebih siap menghadapi tantangan pengelolaan lingkungan di era digital.

Artikel Terkait : Pelatihan GIS | Bapenda Kutai Barat di Focus Techno Media Yogyakarta

Design By. Focus Techno Media Yogyakarta 2023