Motivasi merupakan kekuatan karyawan yang mempengaruhi arah, intensitas, dan persistensi dalam bekerja. Secara jelas motivasi juga dikatakan sebagai motor dalam diri karyawan yang tergambar dalam tingkah laku yang menghasilkan kinerja pegawai tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi kerja sangat menentukan hasil kerja atau kinerja serta performa kerja dari seorang karyawan. Hasilnya akan sangat berbeda bila dibandingkan seorang nkaryawan dengan motivasi tinggi dengan karyawan yang motivasinya rendah atau biasa. Dengan demikian pada suatu instansi pemerintah sangat perlu secara berkala diadakan suatu kegiatan untuk peningkatan motivasi kerja SDM.
Untuk meningkatkan motivasi dalam diri karyawan, harus diketahu beberapa indikator didalamnya :
1. Kekuasaan
Karyawan mempunyai minat dan kebutuhan yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Namun bisa dipastikan bahwa beberapa orang memiliki minat untuk memimpin atau berkeinginan berkuasa apapun alasannya. Kebutuhan ini akan mendorong seseorang untuk mendapatkan kekuasaan yang diinginkannya. Jadi kekuasaan menjadi salah satu indikator motivasi bekerja. Untuk mendapatkan karena dengan bekerja seseorang akan mendapatkan kekuasaan tertentu.
2. Prestasi
Prestasi merupakan dalah satu indikator yang menunjukkan seorang karyawan memiliki motivasi kerja. Sederhanyanya orang yang memiliki prestasi kerja yang baik tentu saja memiliki dorongan atau alasan yang menjadikan sesorang menunjukan prestasi kerja yang baik. Dengan demikian karyawan yang memiliki motvasi kerja yang baik pada umumnya akan menghasilkan kinerja yang baik. Kinerja yang baik sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan organisasi sesuai misi dan misi yang diemban. Kebutuhan untuk berprestasi juga bisa diartikan sebagai aktualisasi diri terhadap keilmuan dan peran seseorang dalam dunia kerjanya. Sehingga kebutuhan untuk berprestasi ini dapat menjadi indikasi seorang pegawai memiliki motivasi kerja.
3. Afiliasi
Manusia memang adalah makhluk sosial yang membutuhkan kelompok atau orang lain dalam hidupnya Senantiasa berinteraksi dengan masnusia lainnya. Afiliasi diperlukan oleh karyawan dalam berinteraksi dengan kelompoknya dan mendapat pengakuan, timbal balik yang positif dan sebagainya. Hal ini sangat dibutuhkan didalam kerjasama tim dalam menyelesaikan tugas-tugasnya yang tidak bisa diselesaikan sendiri.
Baca juga : Peningkatan Kapasitas BPD