Pelatihan Manajemen Aset, Senin tanggal 09 di bulan Maret 2015 menumpang pesawat Garuda Indonesia, rombongan yang dipimin ibu Yeni mendarat di bandara Yogyakarta. Ibu Yeni yang bertugas di Dinas Pariwisata sebagai pengelola aset memimpin rombongan yang berisi staf dari Dinas Pertanian dan Perkebunan, DPKA, Dinas Desa dan RSUD kab Boven Digul.
Dinas Pengelolaaan Pendapatan dan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Laut mengkoordinir SDM bagian aset dari SKPD lain untuk mempelajari pengeelolaan aset dalam upaya mencapa opini WTP dari BPK. Sesuai standar prosedur pelayanan dari lembaga pelatihan Techno Jogja, setelah penjemputan dari bandara, para peserta di ajak untuk menikmati wisata kuliner sebelum beristirahat di hotel. Techno Jogja sebagai lembaga pelatihan selalu memperhatikan kenyamanan setiap peserta pelatihan sejak mereka mendarat di kota Yogyakarta hingga mereka lepas landas saat perjalanan pulang. Selasa pagi dimulai pukul 08.00 mereka dijemput dari hotel di jantung kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kawasan Malioboro dan diantar langsung ke tempat pelatihan di kawasan Seturan, suatu daerah yang berkembang pesat menjadi sebuah kota
Setelah melakukan registrasi ulang pelatihan tentang Manajemen Aset dimulai dengannara sumber staf ahli dari DDPKA Provinsi DIYogyakarta. Secara keseluruhan Materi pelatihan bidang Manajemen aset berisikan, Manajemen Aset Dalam usaha meraih opini WTP, Gambaran umum Pengelolaan Barang Milik Daerah, Pemanfaatan/Optimalaisasi aset, Penatausahaan Barang Milik Daerah, Penyusutan Barangang Milik Daerah dan Pemindahtanganan, dan Penghapusan. Pelatihan berlangsung dengan hangat dan banyak terjadi diskusi panjang mengenai permasalahan pengelolaan aset di kantor masing-masing.
Mereka sepakat berpendapat pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan aset yang didapat dari pelatihan kali ini sangat penting bagi karyawan dan Kabag Umum disetiap SKPD, karena selama ini banyak terjadi kekurangan dalaman mengelola aset yang dimiliki sehingga menjadi catatan dalam setiap penilaian dari BPK.
