BERINGIN KEMBAR

Filosofi pohon Beringin
Anda pernah mengamati kantor pusat pemerintahan di Jawa atau khususnya daerah yang kental dengan adat budaya Jawa? Kita semua maklum yang dinyatakan kental dengan budaya jawa adalah Yogyakarta dan Surakarta. Dua kota ini pernah saling bergantian menjadi pusat pemerintahan kerajaan jawa. Di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki 4 (empat) kabupaten (Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul) dan satu kota Yogyakarta disetiap kantor pemerintahannya dipastikan memiliki alun-alun (lapangan) dibagian depan dan di tengahnya ditanami pohon Beringin.
Pohon besar yang memiliki akar tunjang bergelantungan di sekujur batangnya ini memiliki arti filosofis tersendiri didalam budaya jawa. Pohon dengan daun rimbun dan batang yang kokoh dan senantiasa segar menghijau disepanjang musim karena mampu menahan air disela-sela akarnya ini seakan melambangkan sosok yang teguh melindungi segala sesuatu dibawahnya. Tidak heran, pohon yang satu ini diambil sebagai lambang atau simbol untuk salah-satu sila didalam Pancasila dan juga digunalan sebagai lambang salah satu partai besar. Demikianlah seakan menjadi keharusan bahwa disetiap kanto