Bapak Wahyu dan Bapak Eka akhirnya mendarat di bandara Adisucipto Yogyakarta menjelang sore di hari Rabu. Mereka berdua telah berkali-kali berkunjung di kota yang memiliki banyak tempat wisata ini. Dengan senyum lebar mereka disambut dari sejumlah personil dari Techno Jogja yang telah akrab lama. Sepeti biasa menggunakan kendaraan yang khusus digunakan untuk penjemputan tamu dan peserta pelatihan di Techno Jogja, mereka bersama-sama melaju lancar membelah keramaian kota yang memiliki masakan khas bernama Gudeg.
Sebuah kafe megah di kawasan Seturan menjadi persinggahan untuk menikmati makan malam sembari ngobrol sana-sini dan sekali-kali menyinggung mengenai materi bimtek LAKIP yang akan diikuti.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, seluruh SKPD wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses kinerja SKPD Kantor BAPPEDA Kabupaten Kapuas Hulu wajib untuk diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LAKIP.
![IMG_20150130_135422[1]](https://technojogja.com/wp-content/uploads/2015/02/IMG_20150130_1354221-1-1.jpg)
Untuk itulah SDM disana harus selalu mengembangkan diri dan memperluas wawasan agar dalam penyusunan LAKIP menjadi penyajiannya lebih baik dan sesuai kaidah yang benar. Dengan LAKIP yang baik dapat diharapkan menjadi acuan pembangunan tahun depan, dan juga sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk berbenah diri agar kinerja yang dicapai semakin baik di masa yang akan datang. Pelatihan berlangsung 3 (tiga) hari dan sempat pula berkunjung ke BAPPEDA Kabupaten Sleman untuk melakukan studi banding.
Dihari ter akhir bimtek LAKIP menggunakan waktu yang tersisa setengah hari, mereka diantar personil dari Techno Jogja menikmati rumah makan Jejamuran yang menyajikan menu dengan bahan-bahan dari jamur. Kemudian disempatkan pula berkunjung ke tempat wisata erupsi Merapi. Menggunakan Jeep mereka menelusuri kawatan yang terkena bencana. Sungguh petualangan seru menjelajah sejauh 5 kilometer naik turun tebing yang sangat curam dan terjal menggunakan kendaraan perang.
