Pensiun merupakan saat-saat yang paling tidak diinginkan kehadirannya oleh banyak orang yang bekerja sebagai pegawai, baik sebagai Pegawai Negeri maupun Pegawai Swasta. Sering terjadi orang yang pensiun bukannya bisa menikmati masa tua dengan hidup santai, sebaliknya, justru mengalami problem serius baik kejiwaan (psikis) maupun fisik. Gejala ketidaknyamanan tersebut dikenal dengan istilahPost-Power Syndrome. Untuk meminimalkan gejala tersebut, maka perusahaan atau instansi yang memiliki pandangan komprehensif terhadap kebutuhan karyawan berkenaan dengan persiapan masa purnabakti dapat membantu mereka dengan berbagai kebijakan dan strategi. Salah satu strategi yang paling efektif adalah dengan memberi bekal kepada mereka tentang berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat secara praktis dalam kehidupan setelah tidak lagi bekerja. Selain itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka baik secara material maupun spiritual. Ilmu dan pengetahuan yang perlu dibekali berkaitan dengan persiapan mental dan kepribadian, manajemen stres, manajemen kesehatan, manajemen keuangan, manajemen minat dan bakat serta kewirausahaan.
Tujuan dan Manfaat Pelatihan:
- Mempunyai sikap mental, emosional, kesehatan dan intelektual yang baik dalam masa pensiun.
- Dapat melakukan mental switching dalam menghadapi masa pensiun.
- Mampu menyusun rencana tindakan untuk mengembangkan karir kedua atau memulai bidang usaha.
- Mempunyai keterampilan untuk menjadi pengusaha sesuai dengan keinginan dan kemampuan misal bidang agribisnis, industri kecil, jasa, dll.
Materi Pelatihan Pra Purnabakti (Pensiun):
- Sikap mental memasuki Purnabakti
- Mengenali siklus fisik dan psikis saat purna bakti
- Membangun jiwa entrepreneurship.
- Studi Kelayakan dan Perencanaan Usaha.
- Pemilihan Bidang Usaha Potensial
- Strategi Marketing
- Membuat Business Plan
- Membangun Kemitraan
- Etika Bisnis.
- Kiat Sukses Berwirausaha.
- Praktik : Kunjungan ke bebrapa tempat usaha (Sharing dengan para pelaku bisnis)